Monday, 24 March 2014

TV SHARP WONDER MATI TOTAL

. Mr HB Electronic Service .: Mati Total pada Televisi SHARP WONDER atau yang sejenis

MANFAAT GROUNDING PADA PERANGKAT AUDIO



Grounding
Sebenarnya apa saja pengaruh kurang ground pada sistem audio misalnya pada power amplifier? Untuk anda yang hobi merakit rangkaian elektronika, maka sudah saatnya untuk tidak meremahkan sistem grounding atau kegunaan ground bagi kelangsungan rangkain yang dibuat.

Dahulu saya sudah pernah membahas tentang dampak atau akibat dari sistem grounding yang jelek pada power amplifier, anda bisa membacanya pada tulisan: amplifier suara mendengung. Selain mengakibatkan dengung, ternyata ada dampak lain yang ditimbulkan akibat dari kurangnya grounding pada perangkat audio.

Kebetulan kemarin saya baru saja memperbaiki amplifier audio sistem, yang rusaknya suara jadi kayak robot (cacat) dan bahkan jika sudah panas maka amplifier akan mati. Tadinya saya curiga pada bagian tegangan yang tidak cukup untuk men-supply power amplifier, namun setelah di ukur ternyata semua tegangan dalam kondisi normal.

Dan cara terbaik untuk mengetahui bagian mana yang rusak adalah dengan mamisahkannya, yaitu bagian power, tone control, pre-amp, equalizer, serta bagian encoder saya test satu per-satu. Melakukan pengecekan per-bagian ini sangat membantu kalau kita mau melihat bagian mana yang mengalami kerusakan pada sistem audio, bahkan pada saat service barang-barang lain, metode ini akan tetap ampuh untuk diterapkan.

Setelah saya urut, ternyata tiap bagian normal. Lalu kenapa pada saat semua rangkaian digabungkan maka amplifier tidak dapat bekerja dengan optimal? Ini yang harus diselidiki. Dan setelah memperhatikan sistem grounding yang ada, saya baru sadar ternyata amplifier mahal dengan kualitas bagus ini memiliki sistem grounding yang sangat minim/ buruk.

Menyadari kalau grounding pada rangkaian tersebut masih kurang, segera saya menambahkan sejumlah ground wire untuk mendukung grounding yang sudah ada. Yang terpenting setiap bagian seperti encoder, equalizer, tone control, power amplifier, dan power supply mendapat ground yang baik terhadap body rangkaian.

Setelah semua grounding terpasang, saya coba kembali untuk menghidupkan rangkaian amplifier yang sudah saya revisi tersebut. Dan ternyata hasilnya tidak sia-sia, power amplifier sudah dapat berfungsi normal. Hal yang  tadinya di anggap sepele yaitu grounding, ternyata menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Sumber  http://www.sisilain.net

MEMBUAT POWERSUPLY 12V MENJADI 13.8V

Pilihan modifikasi power supply (ps) switching PC diambil dengan pertimbangan sbb:
  • mudah diperoleh dan berharga relatif murah
  • effisiensi switching yang tinggi
  • ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan bila dibandingkan dengan kemampuan arus yang sama bila menggunakan trafo konvensional
PS yang dapat dimodifikasi pada penjelasan berikut adalah PS yang menggunakan IC TL494 atau K7500 atau yang sejenis sebagai IC smpsnya, walaupun dengan prinsip yang sama dapat diterapkan pada ps yang lain. Buat rekan-rekan amatir radio mungkin ini bisa jadi solusi mur mer untuk rig nya, tidak perlu beli ps yang mahal-mahal.
cara modifikasi:
  • lepaskan ps dari chassing dan pastikan sudah cukup waktu bagi capasitor tegangan tinggi untuk mengosongkan isinya
  • buka penutup chassing PS dan perhatikan chips spms
  • perhatikan resistor2 disekitar pin 1 IC smps, nilai resistor sengaja tidak saya sebutkan karena bisa berbeda antara satu merek dengan yang lainnya
  • lepas resistor yang menghubungkan pin 1 dengan tegangan 5V dan 12V (perhatikan ilustrasi skema berikut)
TL494 feedback
  • resistor yang menghubungkan pin 1 ke ground tidak perlu dilepas.
  • ganti resistor yang menghubungkan pin 1 dan 12V dengan multiturn resistor 50K setelah sebelumnya diatur sehingga memberikan nilai kurang lebih 25K   (pin tengah dihubungkan ke salah satu pin yang dipinggir)
ganti resistor feedback dengan VR multiturn
  • nyalakan ps dan ukur keluaran 12V (kabel berwarna kuning) lalu atur multiturn hingga bacaan tegangan 12V menjadi 13.8V
13.8V dari PC power supply
  • bila diinginkan maka kabel-kabel untuk tegangan lain 3.3V, dan 5V bisa dilepas
  • silahkan  gunakan chasing baru baru bila diinginkan atau bisa ditambakan instrument volt dan ampere meter atau bisa juga ditambahkan LCD dsb.
bentuk akhir bisa ditambahkan LCD untuk bacaan tegangan dan arus
Sumber. http://diankurniawan.wordpress.com

SUSUNAN KAKI FLYBACK DAN PERSAMAANYA

Dan disini kita bisa mengetahu kaki kaki dari flybaclk dan juga persamaan dari kaki kaki plyback tersebut diataranya adalah:
Daftar susunan kaki plyback

·  F 0102KM-SA
·  F 093PEN1-SA
·  JF 0501-3261
·  BSC 26-263
C/B+/Gnd/24v/16v/Afc/180v/Gnd/Heater/Abl
(biasanya digunakan pad TV SHARP)
=========================
·  154-064P
·  15g-177B
·  FCK-14B047
C/B+/Gnd/16v/24v/Abl/Heater/Afc
(biasa di gunakan pada TV GOLDSTAR)
=========================
·  K 148 TC
C/180v/B+/Gnd/Afc/16v/Abl/Heater/Nc/Nc
=========================
·  FCG 2045 BL
Afc/16,5v/Heater/Boost-up/B+/83v/Gnd/Nc/C/Abl/175v/24v
=========================
·  DCF 2217J
C/B+/Bosot-up/16,5v/24v/Abl/Gnd/200v/Heater/
=========================

·  FSA 16012M
·  DCF 2077A
·  DCF 1577
C/B+/Afc/Boos-up/16,5u/Abl/+-a5v/Gnd/185v/Heater
=========================

·  JF 0601-19577
C/B+/180V/16V/25V/Heater/Gnd/Abl/Afc/Nc
(biasanya digunakan pada TV SENSUI)
=========================

·  JF 0601-19577
C/B+/Gnd/200v/Nc/Heater/Nc/Abl/+12v/-12v
(biasanya digunakan pada TV Politron)
=========================

·  FCK 14A006
·  FCM 2015HE
·  FCM 14A032
C/B+/Abl/24v/Heater/16v/180v/Gnd/Nc/Abl
(biasanya digunakan pada TV Digitec/Politron)
=========================

·  FCM 20B061N
C/B+/Gnd/185v/Nc/Heater/Nc/Abl/+12v/-12
(biasanya digunakan pada TV Politron)
=========================

·  FUY-20C009
C/180V/B+/Gnd/Nc/24v/Nc/Abl/Heater/Afc
(biasanya digunakan pada TV Akari)
=========================

·  BSC 65A
C/B+/190v/Gnd/Nc/Nc/14,5v/Abl/Heater/Afc
(biasanya digunakan pada TV Changhong)
=========================

·  154-132A
·  154-123c
C/40v/16,5v/Heater/Gnd/B+/180v/Gnd/Abl/40v
(biasanya digunakan pada TV Intel)
=========================

·  FCK 14111 L01
·  FCM 14A025
C/Boost-up/Abl/B+/Gnd/180v/24v/Heater/Afc/16,5v
=========================

·  154 189H
·  154 2777C
·  FCM 20B027
C/B+/180v/ 16v/24v/Heater/Gnd/Abl/Afc/Nc
=========================

·  MC-FBC-015
·  LCE CF0854
C/B+/Gnd/Afc/185v/Heater/25v/15v/Gnd/Abl
=========================

·  FSV-20A001
·  FCK-14A033
·  FSV-14A001
C/B+/125v/Abl/Nc/Gnd/185v/46v/Heater/Nc/16,5v
(biasanya digunakan pada TV Samsung)
=========================

·  FTK-14A00P
C/B+/125v/Abl/Nc/Gnd/180v/24v/Heater/Afc/16,5v
(biasanya digunakan pada TV Samsung)
=========================

·  8-598-858-00
·  8-598-811
C/B+/135v/200v/Heater/Gnd/-16v(vertikal/Gnd (verikal/+16,5/vertikal/Nc/Abl
(biasanya digunakan pada TV Sony kv-PG-21P70)
=========================

·  8-598-960-00
C/B+/115V/200v/Heater/Gnd/-13v/Gnd/+15v/Nc/Abl
(biasanya digunakan pada TV Sony KV-G21P1)
=========================

·  TFB 4125 DY
·  TFB 4125 HY
C/B+/180v/Gnd/Nc/25v/12v/Abl/Heater/Afc
(biasanya digunakan pada TV Thosiba)
=========================

·  BSC 22-01-06
·  BSC 25-48
·  BSC 25-4803
·  BSC 24-01N362
C/B+/Nc/Afc//Gnd/Heter/Abl/Nc
=========================

·  BSC 24-01N4014K
·  BSC 25-T1010A
·  BSC 25-09N21A
·  BSC 25-05N2110A
·  BSC 25-09N20E
C/Tep/B+/Tep/Tep/Gnd/Heater/Abl/180v
(biasanya digunakan pada TV Cina)
=========================

·  BSC 25-2678S
C/200v/B+/Gnd/Afc/16v/Abl/Heater/Nc/Nc
(biasanya digunakan pada TV Konka K21697C)
=========================

·  JY0301-0206
C/B+/Nc/Afc/Gnd/Heater/Abl/Tep/Tep/Tep/Tep
(di gunakan pada TV CINA 29″)

Sunday, 23 March 2014

TIPS MEMPERBAIKI AMPLIFIER

untuk langkah pertama ada baiknya kita pelajari dulu bagaimana kerusakan power amflifier tersebut guna mengecek blok/bagian power yang akan kita analisakan...
misalkan : TIDAK ADA RESPON (MATI TOTAL)
adapun langkah2 untuk kerusakan di atas ialah :
-periksa kabel catu daya (ukur menggunakan avometer)
-periksa fuse (sekering) jika putus gantilah dngan fuse yg baru
-jika kdua langkah tersebut terbukti tdk rusak maka periksa bagian power suply
>hubungkan kabel catu daya ke arus listrik
>ukur pada input power suply
>jika tdk ada tegangan maka di pastikan salah satu dioda pada power suply ada yg rusak atau bisa jadi elco (ukurlah komponen tersebut)
SUARA DENGUNG
-Ceck pengabelan,pengabelan kurang baik.
-Transistor penguat akhir bocor (OCL amplifier).Biasanya jenis TIP,2SC,2SA, Dan lain2
-IC soak (IC amplifier).jika menggunakan ic
-Sasis rangkaian kurang.
-kabel ground bisa jadi putus
-Dont forget ceck loudspeaker !! kali aja ada kumbang nyasar didalam situ,hehe^
TRAVO CATU DAYA PANAS
-Dioda penyearah pada rangkaian catudaya putus.
-Ceck pengabelan dan rangkaian,kemungkian terjadi konsleting (hubung singkat).
-Pendingin kurang baik,kalau perlu pakailah... kulkas^^ HAHAHAH

RESISTOR DAYA BESAR PANAS
-Transistor driver rusak (OCL amplifier).

AMPLIFIER BUNYI KROTOK-KROTOK ATAU GAX BUNYI SAMASEKALI
-Transistor penguat awal (buffer) soak (OCL amplifier).
-Ceck tegangan pada rangkaian catudaya dan travo.
-IC koit (IC amplifier).
-Transistor penguat akhir rusak (OCL amplifier).
-Loudspeaker koit^^
-Ceck kabel colok AC,mungkin aja putus di gigit tikus

CARA MEMPERBAIKI BAGIAN HORISONTAL TV

setelah anda membuka tv anda,, silahkan cari bagian horisontal output pda pcb tv,,,
horisontal output itu terletak di sebelah plyback
dan horisontal output itu terdiri atas: 1 transistor horisontal output 2. driver dan 3. osilator.
mari saya tunjukkan bagian2 pada horisontal output tsb:
akan saya jelaskan:
HOT : Transistor horisontal output
H-drive transistor : ini adalah drivernya
dan di bawahnya H-drive transistor itu adalah osilatornya..
kerusakan2 komponen inilah yang biasanya menyebabkan televisi tidak keluar gambar , akan tetapi keluar suaranya.
cara pengecekan:
1. balik pcb tv tsb, kemudian pastikan semua bagian2 tv aman , tidak ada yang bersentuhan,
2. nyalakan televisi
3. cek pada IC utama ( klo tv lama itu ada 2 ic, ic croma dan ic progam, klo tv sekarang itu menggunakan 1 ic)
4. carilah di ic tersebut tulisan "H-OUT' kemudian cek menggunakan AVOmeter, ukur menggunakan dc, ini akan mengekuarkan tegangan 0,5 volt,
5. kemudian urutkan jalur tersebut sampai ke drivernya, kemudian cek drivernya, apabila keluar tegangan brarti itu masih bagus,
6. kemudian urutkan jalur setelah driver tsb sampai ke osilator, cek! kalau ada tegangan brarti itu bagus,,
7. yang terakhir yaitu cek TRANSISTOR HORISONTAL OUTPUTnya,,
ingat!!! jangan lupa! setiap pengecekan di haruskan kabel minus (-) pada AVOmeter itu di letakkan pada grond tv,, yaitu di letakkan pada sebuah kawat yang melingkat di tabung tv, 
di  kolektor TRANSISTOR HORISONTAL OUTPUT ini keluar tegangan 110 volt dc,,
klo tidak keluar tegangan brarti tansistor itu yang rusak, maka perlu di ganti,,

Saturday, 22 March 2014

MERAKIT POWER AMPLIFIER 1000 WATT

 
1000 Watts Millenium Amplifier Transistor Daya Sanken 2SA1216 2SC2922
Juga telah menunjukkan perlindungan langsung di papan daya DC (semacam kedua titik pesanan, removable) dan efektif dari sirkuit pendek. Sebuah sistem dengan penguat sinyal bias yang baru di + / - 100 volt, yang dibuat benar-benar aman untuk akhir milenium dari pengoperasian batas kami: + / - 70 volt dan menghasilkan daya output maksimum yang ditentukan dari 250 watt 8 ohm. Rangkaian ini juga stabil dengan hanya + / - 15 volt dan kemudian dapat beroperasi pada hanya 6 output daya Watts.

Ini Amplifier Millenium Transistor Daya Sanken 2SA1216 2SC2922 dalam mode jembatan sampai dengan 1000 watt 8 ohm dan 2000 watt menjadi 4 ohm dapat dicapai tanpa sirkuit konversi. Hal ini disebabkan sirkuit masukan dari Milenium, kedua input sinyal positif dan negatif. Bahkan untuk konektor XLR seimbang. (Penolakan modus umum melebihi 90 dB).

Tidak ada IC ditemukan di jalur sinyal (hanya untuk listrik DC dan perlindungan sirkuit pendek yang digunakan), tidak ada umpan balik sama sekali, bahkan tidak penduduk setempat, membuat suara amp yang baik dengan jenis speaker yang tinggi.

The DIY 1000 Watts Millenium Amplifier Sanken Transistor Daya 2SA1216 2SC2922 diagram sirkuit menunjukkan bagaimana prinsip sederhana dan cerdik penguat ini dirancang. Tidak ada umpan balik (100% non-return), tidak ada kapasitor atau IC di jalur sinyal. Bagian dari respon frekuensi dari DC ke 500.000 Hz (0-3 dB), sehingga setiap sinyal musik dari bass terdalam ke tertinggi udara mengalir bebas melalui akhir milenium datang ke telinga.

Perlindungan sirkuit pendek 1000 Watts Millenium Transistor Power Amplifier Sanken 2SA1216 2SC2922 tidak mempengaruhi sinyal. Ini monitor hanya currect dikonsumsi oleh speaker. Jika kelebihan beban, sinyal selama beberapa detik akan ditutup. Kemudian akhirnya akan mencoba lagi on line, tetapi jika masih sedikit, itu tepat di sebelah yang lain selama beberapa detik. Jika tetap rendah, penguat menunggu hari, sampai kondisi beban yang diterima. Kemudian dia akan bermain seolah-olah tidak ada yang terjadi! Ini adalah sistem yang sangat efisien kelebihan perlindungan, yang kita disalin dari jangkauan kami amplifier PA profesional.

Terima kasih untuk pembangunan penguatan, yang bisa dalam banyak teknologi inovatif, kami menawarkan platform kit amplifier yang menetapkan batas-batas musikalitas selalu mudah dan cairan dengan kualitas audio presisi besar.
Ini adalah item yang Anda biasanya akan membayar hingga 10 kali harga yang lebih tinggi akan dibandingkan dengan apa biaya akhir dari Milenium, sebagian, karena Anda merakit sendiri, menghemat biaya tenaga kerja.

Apa yang akan mengganti kualitas suara ini mulai berlaku dengan cara yang membuat amplifier. tipis dan keras levelnya berubah, dan juga kerugian yang signifikan dari detail di tingkat yang lebih tinggi di tingkat yang lebih rendah dibandingkan. Hal ini karena jumlah kesalahan, tentu saja, meningkat dengan kekuatan untuk memperbaiki.

Dalam non-umpan balik penguat, ada sirkuit tidak ada input dibandingkan dengan sinyal keluaran. Oleh karena itu, perancang harus memastikan bahwa tidak ada distorsi terjadi tidak pada setiap tahap penguat. Hal ini membutuhkan lebih banyak menggunakan komponen linear dan berkualitas tinggi di seluruh dunia yang tersedia. Alih-alih Tinggi-Tinggi-Gain Amplifier Instalasi distorsi, penguat non-respon normal gain 3.2, distorsi rendah dan rendah, yang mengalir gain sepenuhnya memadai.

Ini semacam penguat tidak memiliki masalah yang dijelaskan di atas, dan akan terdengar persis sama dalam tinggi dan rendah. Juga mengungkapkan hal itu akan memberikan, menambahkan kontrol yang lebih baik dari speaker bass, dan kinerja terbaik mereka. Hal ini karena ketika permintaan listrik dari membran atau decellerate Anda mempercepat, dapat melompat dari panggung pada suatu waktu. Hal ini tidak disediakan karena peningkatan saat ini - koreksi lebih dalam rangkaian penguat bersama-sama.

Dalam sebuah umpan balik yang normal penguat loop,listrik ekstra untuk menjaga tegangan output harus pada tingkat yang tepat berdasarkan pada tegangan input melalui loop umpan balik yang diberikan. Saya pikir sekarang kembali Anda untuk memahami manfaat dari seni no. Untuk menghindari itu, untuk memperbaiki distorsi dari loop umpan balik, kita menggunakan transistor daya lebih linier di dunia: Sanken 2SA1216 2SC2922

SEKILAS TENTANG KU BAND


Antena parabola, harus diakui, sangat ‘berjasa’ bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kosong alias blank spot. Sebab, berkat piring raksasa inilah--melalui sistem satelit--mereka bisa menikmati siaran televisi di rumah masing-masing.


HADIRNYA siaran televisi berbayar (pay tv) menuai kritik dari banyak pihak. Para pemain lama mengatakan, pay tv di negeri ini sudah kebanyakan.

Adalah Asosiasi Pengusaha Multimedia Indonesia (APMI) yang meminta agar pemerintah membatasi jumlah perusahaan yang menyelenggarakan siaran televisi berbayar. Alasannya, jumlah pemain di sektor ini sudah kebanyakan. Menurut perhintungan Arya Mahendra Sinulingga, Sekjen APMI, Indonesia saat ini hanya membutuhkan lima tv berbayar.

Jumlah itu, kata dia, sudah maksimal. Sebagai contoh, di Malaysia saja hanya ada satu perusahaan yang menyelenggarakan pay tv dan di Filipina hanya ada dua perusahaan. Sedangkan di Indonesia, kini sudah berdiri ratusan perusahaan serupa. Data Kemenkominfo, tengah tahun lalu, mencatat di negeri ini ada sekitar 695 operator pay tv, yang sebagian besar merupakan perusahaan ‘illegal’.

Cukup banyak, memang. Tapi pertanyaannya, pantaskah usulan yang diajukan APMI tersebut? Soalnya, di negeri kepulauan terbesar di dunia (dengan 13.487 pulau) dengan luas lebih dari 1,9 juta km persegi ini sangat banyak daerah blank spot. Di wilayah Indonesia bagian Timur saja, tercatat ada sekitar 32.000 desa Sementara di wilayah barat dan tengah masih ada ribuan desa yang bernasib sama.

Itu sebabnya, penjualan antena parabola di tanah air laris manis. Saat ini ada sekitar empat juta rumah-tangga yang memanfaatkan parabola untuk menangkap siaran televisi. Dan angka itu diyakini akan terus bertumbuh karena belum memenuhi kebutuhan yang ada.

C-Band vs Ku-Band
Antena parabola, harus diakui, sangat ‘berjasa’ bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kosong alias blank spot. Sebab, berkat piring raksasa inilah--melalui sistem satelit--mereka bisa menikmati siaran televisi di rumah masing-masing.

Pita-pita  yang umum digunakan oleh sistem satelit adalah pita frekwensi C (C-band) dan Ku (Ku-band). C-band mengoperasikan antena berukuran besar (minimal berdiameter 1,8 meter) memiliki rentang frekwensi 3.7 – 4.2 GHz untuk komunikasi dari satelit ke penerima di bumi (downlink), dan 5.9 – 6.4 GHz untuk komunikasi dari penerima di bumi ke satelit (uplink).

Sedangkan Ku-band emiliki rentang frekwensi sebagai berikut:
- 11,7-12,2 GHz untuk komunikasi dari satelit ke penerima di bumi (downlink), dan 14,0-14,5 GHz untuk komunikasi dari penerima di bumi ke satelit (uplink).

C-band lebih dahulu digunakan untuk sistem komunikasi satelit. Namun, ketika pita frekwensi inikelebihan beban (karena frekuensi yang sama digunakan oleh sistem gelombang mikro teresterial), mulailah dibuat satelit untuk pita frekuensi yang tersedia berikutnya, yaitu Ku-band.

C-band memiliki satu masalah yang signifikan, yakni rentang frekuensinya digunakan juga untuk sistem komunikasi teresterial radio gelombang mikro.

Ada sejumlah besar sistem gelombang mikro terestrial yang berkaitan dengan komunikasi komersial. Akibatnya, lokasi penerima perlu dibatasi dalam rangka untuk mencegah interferensi dengan sistem komunikasi gelombang mikro, seperti yang banyak digunakan oleh telepon seluler. Itu sebabnya penggunaan C-Band di masa depan mungkin akan menurun. Saat ini C-band masih digunakan secara luas, karena kapasitas KU-band masih terbatas.

Akan halnya Ku-band, biasanya, digunakan untuk siaran dan koneksi internet dua arah. Rentang frekuensi Ku-band dialokasikan secara eksklusif untuk digunakan oleh sistem komunikasi satelit, sehingga menghilangkan masalah interferensi dengan sistem teresterial gelombang mikro. Karena tingkat dayanya yang lebih tinggi, maka dimungkinkan untuk menggunakan antena dan unit RF penerima yang jauh lebih kecil.

Ada Plus Ada Minus
Pada awal komunikasi satelit, C-band adalah satu-satunya pilihan. Dan telah menjadi keyakinan yang berlangsung lama bahwa Ku-band tidak bisa digunakan di di wilayah yang memiliki curah hujan tinggi. Namun, dengan kemajuan teknologi dalam industri satelit (misalkan penemuan ACM untuk sistem pengendali kekuatan sinyal), dan satelit-satelit baru yang berdaya lebih besar, dampak dari hujan lebat telah dapat dikurangi. Dengan disain yang benar dan peralatan yang tepat, maka Ku-band dapat sama stabilnya dibandingkan dengan C-band terhadap pengaruh hujan.

Solusi untuk memilih antara C-band dan Ku-band sekarang ini lebih berdasarkan faktor komersial, bukan faktor teknis lagi. Walaupun biaya perangkat keras untuk C Band lebih mahal, tetapi karena biaya frekwensinya lebih murah, pelanggan dengan kebutuhan bandwidth yang besar umumnya lebih memilih teknologi ini.

Di sisi lain, Ku-band beroperasi dengan antena kecil dan peralatan penerima lebih murah, sementara harga frekwensinya lebih mahal dari C Band. Makanya, Ku-band banyak digunakan oleh lembaga komersial yang menerapkan biaya berlangganan kepada konsumennya dan tidak membebani konsumennya tersebut dengan biaya pembelian antena dan sistem penerima yang mahal.

Secara ringkas, keuntungan keuntungan C-band adalah lebih tahan terhadap gangguan akibat hujan lebat dan biaya frekwensi yang lebih murah. Sedangkan kekurangannya adalah membutuhkan antena parabola yang lebih besar, perangkat penerima yang lebih mahal dan kemungkinan interferensi dari sistem gelombang mikro.

Sementara salah satu kelebihan Ku-band adalah tidak terganggu oleh sistem gelombang mikro, plus menggunakan antena dan sistem penerima yang lebih praktis dan murah.

Kekurangannya adalah biaya frekwensinya lebih mahal dan sensitif terhadap
hujan deras. Namun pengalaman menunjukkan, gangguan akibat cuaca itu hanya berlangsung pada saat-saat awal saja, setelah hujan berlangsung biasanya penerimaan sinyal kembali stabil.

Tapi kalau mau lebih praktis, penerimaan sinyal C-Band dan Ku-band sebenarnya bisa menggunakan satu parabola saja. Untuk ini hanya deperlukan sebuah alat semacam decoder yang bernama LNBF dual C&Ku. Dan alat inilah yang kabarnya akan dipakai oleh Orang TV.